Yaiturangkuman Materi Prakarya Kelas 8 Bab 10: Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan. Yuk mari disimak! Rangkuman Materi Prakarya Kelas 8 Bab 10. Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Pengertian Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain
Pengolahan bahan pangan serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi produk pangan setengah jadi tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu memiliki sikap memanfaatkan lingkungan sekitar. Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman pengolahan bahan pangan serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi produk pangan setengah jadi. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah. Bab 5 Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi, dan Kacang-kacangan menjadi Produk Pangan Setengah Jadi Pengertian Tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian selain mengandung kadar karbohidrat tinggi juga mengandung vitamin dan mineral. Jenis tanaman ini juga tahan terhadap suhu tinggi. Kandungan mineral/air yang terdapat pada bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi membuat tidak dapat bertahan lama setelah dipanen. Jenis dan Karakteristik 1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia a. Beras Bahan pangan setengah jadi dari beras yaitu kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, dan beras instan. b. Jagung Pengolahan jagung menjadi bahan setengah jadi yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung/maizena, dan jagung instan. c. Gandum Pengolahan gandum menjadi bahan setengah jadi yaitu whole oat, aneka pasta, dan tepung gandum/terigu. d. Sorgum Pengolahan sorgum menjadi bahan setengah jadi yaitu biji/beras sorgum dan tepung sorgum. 2. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Kacang-kacangan Jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia telah diuraikan di atas. 3. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Umbi a. Ubi Jalar Pengolahan ubi jalar menjadi bahan setengah jadi yaitu pati ubi jalar, gaplek irisan ubi kering, dan tepung ubi jalar ungu. b. Singkong/Ubi Kayu Pengolahan singkong menjadi bahan setengah jadi yaitu kerupuk tette, keripik singkong, gaplek, tiwul instan, beras singkong, tepung tapioka/pati, tepung singkong, dan tepung mokaf. c. Talas Pengolahan talas menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung talas. d. Kentang Pengolahan kentang menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung kentang dan kentang beku Teknik Pengolahan 1. Pengawetan Secara Fisik Pengawetan dengan Suhu RendahPengawetan dengan Suhu TinggiPengawetan dengan Pengeringan 2. Pengawetan Secara Biologis FermentasiEnzim 3. Pengawetan Secara Kimiawi a. Penggunaan Pengawet Alami Gula PasirGaram DapurCukaBawang PutihKunyitKluwak b. Pengawet Sintetis Bahan Tambahan Makanan Asam Benzoat acidum benzoicumKalsium BenzoatSulfur Dioksida SO2Kalium NitritKalsium Propionat/Natrium PropionatNatrium MetasulfatAsam SorbatZat Pewarna c. Pengasapan Komponen yang terdapat dalam asap adalah senyawa antimikrobia dan komponen antioksidan. Tahapan Pengolahan dan Contohnya 1. Proses Pengolahan Pangan Setengah Jadi Kerupuk produk berbentuk potongan pipih tebal dan tipis a. Kerupuk Rengginang 1. Perencanaan Membuat rengginang sebagai alternatif pemanfaatan nasi yang berlebih. 2. Pelaksanaan/Pembuatan Bahan Beras, bumbu garam, bawang putih, terasi dikira-kira secukupnya, dan minyak goreng. Alat a Baskom, b panci, c dandang pengukus, d rice cooker, e centong kayu, f sutil spatula, g wajan penggorengan, dan h ulekan. Proses Pembuatan Cuci beras ketan lalu tiriskan Ulek bawang putih, terasi, dan garam sampai halus. Campur bumbu yang sudah diulek dengan beras ketan bersih Tuang beras ketan berbumbu pada rice cooker, beri air lalu masaklah hingga matang. Ambil satu sendok nasi dan bentuk pipih, lalu taruh di tampah. Lakukan hingga semua nasi habis. Setelah nasi dibentuk pipih, susun di tampah dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Rengginang yang sudah kering. Gorenglah rengginang kering dengan minyak yang banyak hingga merekah dan matang 3. Penyajian/Pengemasan Penyajian dan Pengemasan Rengginang b. Tempe Bahan Kacang kedelai 1 kg, ragi tempe 2 gram, dan air sesuai kebutuhan. Alat Panci, baskom, tampah/baki, bungkusan plastik/daun pisang, garpu untuk melubangi plastik berisi tempe. Teknik pembuatan tempe Sesuai tahapannya yaitu perendaman, perebusan, pengasaman, dan fermentasi. Cuci kedelai sampai bersih kemudian rendam selama kurang lebih enam jam. Kedelai akan mengembang. Proses Pembuatan Bersihkan dan rendam kedelai dalam air selama semalam 24 jam.Kupas kulit kedelai dengan meremas-remas hingga seluruh kulit ari kedelai terlepas, lalu cuci kedelai hingga bersih lagi. Pastikan kulit ari kedelai terlepas dan kedelainya terbelah. Kedelai yang masih terbungkus kulit ari tidak dapat terproses oleh ragi tempe dan akibatnya tempe yang dihasilkan akan busuk. Biji kedelai yang terbelah akan menghasilkan tempe yang lebih padat. Rebus kedelai hingga air mendidih. Matikan kompor dan tiriskan kedelai. Perebusan dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai rebus masih keras, rebus kembali kedelai hingga air mendidih. Buang air dan tiriskan kedelai yang sudah direbus dan dinginkan di atas tampah besar nampan besar hingga kedelai kedelai yang di tampah ke dalam baskom. Tambahkan ragi tempe dan aduklah hingga rata. Dalam mengaduk hendaknya menggunakan sendok agar tempe yang dihasilkan tidak terkontaminasi campuran kedelai ke dalam plastik atau daun pisang. Kedelai yang sudah dibungkus plastik/daun, letakkan di tampah dan tutup dengan kain/handuk kecil. Tempe siap dipasarkan. Ciri fermentasi yang berhasil sempurna, jika kedelai tertutup jamur putih secara merata dan tempe berbau segar. Setelah tempe jadi, segera bekukan/simpan di tempat yang dingin atau buka plastiknya karena proses fermentasi masih berlanjut. c. Kerupuk Tette Bahan Singkong, garam, dan air untuk merebus. Alat Panci untuk merebus, talenan, pisau, tampah, dan ulekan batu. Proses Pembuatan Singkong dikupas, dicuci bersih lalu masukkan pada singkong yang sudah dicuci bersih dan memberinya singkong matang, dinginkan, lalu dipotong tipis sesuai selera dengan menggunakan pisau dan alat singkong dipotong, pipihkan sampai setipis emping menggunakan ulekan singkong pipih pada tampah, jemurlah dibawah terik matahari sampai kering, dapat langsung digoreng dan disajikan pada stoples dengan dilengkapi sambal tidak mau digoreng langsung, dapat disimpan dengan kemasan plastik lalu lem sehingga kedap udara agar tidak cepat rusak. 2. Proses Pengolahan Pangan Setengah Jadi Jagung Pipil dan Beras Tiwul Instan a. Jagung Pipil Bahan Jagung, anyaman bambu atau terpal, karung, dan tali rafia. Alat Anyaman bambu atau terpal plastik secara tradisional, mesin pengering secara modern. Proses Pembuatan Kulit jagung/klobot hendaknya segera dikupas setelah pemetikan dari pohonnya. Setelah pengupasan, dilakukan pengeringan. Pengeringan secara tradisional dilakukan dengan cara menjemur jagung di bawah sinar matahari. Pengeringan secara modern dapat dilakukan dengan mesin pengering. Setelah kering, dilakukan pemipilan pemipilan jagung, maka dilakukan penyortiran yaitu biji-biji jagung dipisahkan dari sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, biji hampa, dan kotoran selama pemetikan atau pada waktu pemipilan. Langkah terakhir adalah pengemasan. Jika jumlah biji jagung pipil sangat banyak dapat dikemas dengan karung yang bersih dan dijahit mulut karung dengan tali rafia. Apabila, ingin dikemas per 1 kg maka dapat dikemas dengan plastik dan mulut plastic dipres dengan mesin atau api lilin. b. Tiwul Instan Perencanaan Membuat tiwul instan sebagai makanan modern untuk melestarikan kuliner kearifan lokal khas Yogyakarta. Pelaksanaan/Pembuatan Persiapan Bahan Gaplek, tepung kacang hijau, air, dan gula jawa Alat Baskom, tampah, dan lumpang-alu Proses Pembuatan Masukkan gaplek dalam baskom, tuangkan air untuk merendamnya. Setelah tiga hari direndam, tiriskan gaplek dan letakkan di tampah, lalu dijemur di bawah sinar matahari sampai gaplek gaplek kering, tumbuklah gaplek di dalam lumpang dengan alu hingga menjadi tepung gaplek halus. Tepung gaplek halus dicampur dengan tepung kacang hijau dan gula merah dengan perbandingan tepung gaplek tepung kacang hijau gula merah = 4 1 1 sampai adonan tepung tercampur rata, tepung tiwul komposit ditampi/ditinting agar butiran halus dan besar kukuslah adonan tepung tiwul komposit hingga matang menjadi berwarna kuning matang diurai di tampah atau daun pisang dan didinginkan dahulu/ Tiwul instan dikemas dengan plastik yang dipres. Tiwul instan yang diproses dengan baik mempunyai daya simpan relatif lama lebih kurang enam bulan masih belum menunjukkan perubahan sifat. Penyajian dan Pengemasan Bahan penyajian dan pengemasan untuk produk pengolahan pangan setengah jadi tidak jauh berbeda dengan penyajian dan pengemasan olahan pangan makanan. Perbedaannya, hanya pada pengemasan produk pengolahan pangan setengah jadi hendaknya kedap udara. Daftar PustakaSuci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri, IchdaChaerudin. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas VIII Semeter I. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. This post was last modified on Maret 30, 2021 127 am PengertianSerealia, Umbi, dan Kacang Kacangan. Serealia, yaitu makanan yang berasal dar tumbuhan yang memiliki bentuk berupa bulir. Tumbuhan serealia ini berbentuk menyerupai rerumputan yang ada seperti biasanya. Namun tumbuhan ini memiliki buah yang bermanfaat untuk kita. Umbi, yaitu makanan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki bentuk yang besar. Umbi berasal tumbuhan yang mengumpulkan cadangan makanannya berada di akar. Contohserealia : gandum, sorgum, padi dan masih banyak lagi.. Kacang-Kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Contoh kacang-kacangan : kacang merah, kacang tanah, kacang mede, kacang kapri, kacang polong dan masih banyak lagi.
\n\n \npengertian serealia kacang kacangan dan umbi
Tanamanpangan dibagi menjadi tiga (3) kelompok pangan yakni Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Kelompok tanaman serealian dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budi dayanya. Serealiadi kenal sebagai sereal atau biji - bijian, yaitu sekelompok tanaman yang di ambil biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat. Sedangkan pengertian serealia kacang-kacangan dan umbi adalah: serealia kacang-kacangan dan umbi adalah bahan pangan yang sumber utamanya karbohidrat serta di ambil dari pemanfaatan umbi dan kacang . 446 323 113 242 5 187 17 401

pengertian serealia kacang kacangan dan umbi